GenPI.co Jateng - Kini masyarakat yang hendak naik bus Trans Jateng semakin mudah dalam melakukan pembayaran dengan hadirnya layanan transaksi nontunai.
Jadi, penumpang tak perlu khawatir karena bisa membayar ongkos bus hanya dengan memindai kode batang Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kemudahan membayar ongkos bus Trans Jateng nontunai ini untuk tahap awal diberlakukan rute Semarang - Bawen per Kamis (30/12).
Kepala Seksi Operasional Balai Trans Jateng, Lambang Kurniawan, mengatakan sebagai tahap awal pembayaran nontunai ini berlaku pada rute Semarang - Bawen.
“Launching-nya di Semarang-Bawen dulu, untuk 5 koridor lain akan coming soon, karena kami sedang upgrade alat pembayarannya, dengan QRIS. Alat kami yang sudah ready di Semarang-Bawen. Nanti mudah-mudahan pada awal tahun 5 koridor lain bisa scan barcode sekaligus pembayaran di situ,” ujar dia, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (1/1).
Menurut dia, kehadiran pembayaran nontunai atau cashless ini karena keinginan para penumpang.
Dengan demikian, pembayaran ongkos bus ini semakin praktis dan mudah dengan hanya scan barcode pada alat yang telah disediakan.
Selain itu, pembayaran nontunai ini juga meminimalkan persebaran Covid-19 dengan tidak ada kontak langsung.
Namun demikian, pihaknya masih mengakomodasi pembayaran tunai.
Hal ini mengingat belum semua pelanggan Trans Jateng melek teknologi.
“Kami tetap mengakomodasi yang lain (tunai), tapi kami dorong untuk menggunakan cashless. Nanti kami lihat dalam kurun waktu 3 bulan, kami petakan dan evaluasi dari penggunaan ini,” jelas dia.
Berdasarkan data Balai Trans Jateng, jumlah pengguna Trans Jateng dari 6 koridor yang tersedia mencapai 12.251.003 orang hingga 30 Desember 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News