GenPI.co Jateng - Sebanyak 3 desa di Kabupaten Kudus mengalami tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu (25/1).
Tanah longsor ini terjadi di Desa Menawan dan Rahtawu di Kecamatan Gebog dan Desa Japan di Kecamatan Dawe.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji mengatakan longsor terjadi di 7 titik di Desa Rahtawu, 3 titik di Desa Menawan, dan 2 titik di Desa Japan.
Menurut dia, tanah longsor menyebabkan bagian jalan desa tertutup material longsoran di Desa Rahtawu, Menawan, dan Japan.
“Tanah longsor terjadi di daerah curam dengan kemiringan 80 sampai 90 derajat yang saluran pembuangannya kurang lancar,” kata dia, Kamis (26/1).
Munjadi menyebut kondisi tanah yang labil tersebut tidak mampu menahan curah hujan yang tinggi sehingga longsor.
Selanjutnya, BPBD Kudus bersama sukarelawan dan masyarakat bekerja bakti untuk membersihkan longsoran tanah yang menutupi bagian jalan.
"Tanah yang mengalami longsor juga ditutup menggunakan plastik untuk mencegah longsor susulan," papar Munaji.
Sebagai informasi, tanah longsor terjadi di Desa Japan, Kajar, Soco, dan Ternadi di Kecamatan Dawe serta Desa Menawan di Kecamatan Gebog pada Desember 2022.
Di sisi lain, di wilayah Kudus ada 13 desa yang tergolong rawan tanah longsor.
Belasan desa ini adalah Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari di Kecamatan Gebog; Desa Terban di Kecamatan Jekulo; serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang di Kecamatan Dawe.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News