GenPI.co Jateng - Sebanyak 500.000 bibit pohon disiapkan untuk mendukung gerakan konservasi kawasan Gunung Sumbing, Sindoro dan Prau di Kabupaten Temanggung.
Aksi penanaman ini akan melibatkan 1.000 sukarelawan berasal dari puluhan organisasi.
Bupati Temanggung, M. Al Khadziq mengatakan penghijauan ini penting lantaran degrasi lingkungan hidup di Temanggung berlangsung cepat.
Hal ini terlihat khususnya di kawasan lereng Gunung Sumbing Sindoro, dan Prau.
Akibatnya, kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti erosi, tanah longsor, banjir, hingga kekeringan yang dipicu menurunnya debit mata air.
"Dengan menanam pohon konservasi, kami harapkan bumi akan menjadi hijau dan lingkungan lebih lestari lagi," kata dia, seperti dikutip Antara, Jumat (31/12).
Pada tahap awal, gerakan penghijauan ini akan menyasar lokasi seperti tebing jurang, turus sungai, hulu sungai dan tanah tandus.
Kemudian, dia akan meminta jajaran pemerintah desa di Temanggung untuk menanam pohon di jalan antardesa, antardusun, hingga batas desa sebagai bagian dari konservasi.
Penghijauan juga dilakukan oleh gerakan konservasi tanah dan air berkelanjutan di lereng Gunung Sindoro dan Prau.
Gerakan ini menanam sedikitnya 36.215 bibit pohon aren, berinin dan bambu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News