Pemilu 2024, Ponpes di Magelang Potensi Jadi Lokasi TPS Khusus

24 Januari 2023 04:00

GenPI.co Jateng - Puluhan pondok pesantren di Kabupaten Magelang berpotensi menjadi lokasi tempat pemungutan suara (TPS) khusus pada Pemilu 2024.

Hal ini setelah adanya asesmen yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Magelang pada 15 Desember 2022 sampai 19 Januari 2023.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Magelang, Sumarni Aini Ch, mengatakan pihaknya selama 1 bulan lebih melakukan asesmen terhadap potensi adanya lokasi TPS khusus pada Pemilu 2024 mendatang.

BACA JUGA:  Catat! Pemungutan Suara Pemilu 2024 Digelar Tanggal 14 Februari

Lokus asesmen terdiri dari 5 unsur meliputi, pondok pesantren, lembaga pendidikan berasrama (boarding school), panti sosial, rumah sakit, dan tempat relokasi bencana.

"Kami datang secara langsung dan memberikan kuesioner kepada pengasuh ponpes yang berisi pertanyaan perkiraan jumlah santri dan tenaga pendidiknya (ustaz), perkiraan jumlah pemilih, skema memilih pada tahun 2019 serta data perkiraan santri yang tidak dapat memilih pada tahun 2019," kata Aini, dikutip beritamagelang.id, Senin (23/1).

BACA JUGA:  Waduh! Pemilu di Kabupaten Magelang Masuk Kategori Rawan Tinggi

Hasilnya, santri tidak dapat memilih karena alasan tidak bisa pulang sebab berasal dari luar Pulau Jawa.

Dari hasil asesmen, di Kecamatan Tegalrejo terdapat 25 pondok pesantren dengan potensi pemilihnya mencapai angka 10.347 orang.

BACA JUGA:  Waspada! Tingkat Kerawanan Pemilu di Temanggung Masuk Kategori Rawan Tinggi

Di Kecamatan Secang teridentifikasi sejumlah 10 pondok pesantren dengan potensi pemilih 2.066.

Sedangkan ribuan potensi pemilih lainnya tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Magelang.

"Potensi pemilih di lembaga pendidikan berasrama (boarding school) seperti di SMA Pangudi Luhur Vanlith Muntilan pun cukup besar mencapai angka 200 pemilih baik dari guru maupun siswanya,” papar dia.

Di sisi lain, Bawaslu Kabupaten Magelang juga berkordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono.

Dalam koordinasi ini, terdapat wilayah kawasan rawan bencana (KRB) 3 (kategori sangat rawan) yang perlu mendapat perhatian apabila terjadi bencana terutama erupsi Gunung Merapi.

Di KRB 3 teridentifikasi 37 titik relokasi bencana Gunung Merapi yang juga berpotensi menjadi lokasi khusus pada Pemilu 2024 nanti.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG