GenPI.co Jateng - Pembangunan jalan tol Jogja-Bawen dipastikan tidak akan mengepras bukit.
"Saya kira tidak ada masalah, pembangunan tol Bawen-Yogyakarta jalan terus," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Minggu (22/1).
Basuki menyebut menggunakan terowongan akan lebih baik, apalagi di kawasan itu merupakan tempat wisata.
"Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, saya tidak ingin mengepras bukit lagi seperti tol Semarang-Solo, maka akan dibuat terowongan," papar dia.
Jalan tol Jogja-Bawen akan dibangun sepanjang 75,82 kilometer (km) yang melintasi 2 provinsi.
Adapun tol di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,77 km.
"Kita punya hutan kopi hanya tinggal di Banaran itu, kalau itu rusak (dikepras), eman-eman (sayang)," ungkap dia.
Basuki menambahkan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen di wilayah Jawa Tengah dilakukan secara bertahap soal pembayaran ganti rugi tanah.
Dalam hal ini, proyek tol Jogja-Bawen melingkupi Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News