GenPI.co Jateng - Sebanyak 3 orang yang ditemukan tewas di Sungai Sengkarang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, merupakan pelaku judi sabung ayam.
Hal ini diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda menyebut 3 orang tersebut meninggal karena tenggelam pada Kamis (19/1).
“Kami lakukan pendalaman, visum secara fisik meninggal dunianya karena kemasukan air (tenggelam di sungai),” kata Kapolda, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Sabtu (21/1).
Sebelumnya, Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Jawa Tengah dan Polres Pekalongan menggerebek perjudian sabung ayam di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
Saat itu ada sekitar 150 orang baik penonton maupun penjudi sabung ayam.
Saat penggerebekan pihaknya mengamankan 96 unit sepeda motor, 17 kurungan, dan 25 orang.
“Kami sementara periksa saksi-saksi dan pendalaman. Implikasinya hari kemarin ditemukan 3 mayat di sungai. Dari TKP sabung ayam ke penemuan mayat jaraknya sekira 2 km sampai 2,5 km,” papar Kapolda Jateng.
Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan perjudian sabung ayam dengan memeriksa para pelaku.
“Ini komitmen jajaran Polda Jawa Tengah untuk penetrasi perjudian termasuk judi sabung ayam,” tegas dia.
Adapun ketiga korban yang tewas adalah Didik Maryoko (35) warga Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang ditemukan meninggal pukul 07.15 WIB, Setyo Meinarno (39) warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan ditemukan pada pukul 12.30 WIB, dan Eko Novitri Putra warga Kabupaten Batang ditemukan meninggal pukul 17.00 WIB.
"Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara, korban meninggal dunia dimungkinkan karena tenggelam," jelas Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News