GenPI.co Jateng - Rumah pompa air disiagakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk mencegah terjadinya banjir rob yang di wilayah pesisir seiring dengan fenomena fase bulan baru atau super new moon.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan rumah-rumah pompa disiapkan jika terjadi hujan lokal.
Dalam hal ini, memompa atau mengalirkan air ke laut dari muara sungai-sungai, seperti Sungai Semarang, Sringin, dan Tenggang.
"Sebetulnya untuk rob kami sudah ditanggul semua (sungai) ya. Sungai ditutup jadi air tidak bisa masuk ke dalam," kata dia, Jumat (20/1).
Iswar menjelaskan pihaknya mewaspadai potensi banjir rob mengingat fenomena fase bulan baru terutama di wilayah Tambak Lorok.
"Di Tambaklorok itu kan mau dibangun tanggul laut yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pelaksanaannya Balai Besar Wilayah Sungai. Kami hanya membebaskan tanah," papar dia.
Menurut dia, proses pembebasan lahan sedang berjalan dengan target rampung pada Februari-Maret 2023.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada banjir pesisir atau rob seiring fenomena fase bulan baru.
"Adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 21 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," beber Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo.
Rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Bangka Belitung, pesisir utara DKI Jakarta.
Selain itu, kondisi ini berpotensi terjadi di pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Maluku Utara, pesisir Maluku, pesisir utara Papua, dan pesisir Papua Selatan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News