GenPI.co Jateng - Hewan ternak di Magelang ditemukan terjangkit penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau benjolan pada kulit.
"Satu ekor sapi potong di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak positif LSD," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang Ery Indraswari, Kamis (19/1).
Ery menjelaskan penyakit LSD ini diketahui datang dari luar wilayah Magelang.
Adapun kasus LSD di Magelang ini ditemukan pada Desember 2022.
Pihaknya kini telah mengisolasi ternak tersebut serta diberi antibiotik.
Di sisi lain, Dispeterikan sudah memiliki vaksin LSD sebanyak 500 dosis.
Namun demikian, vaksinasi LSD belum bisa dilakukan karena fokus pada penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Kami belum berani vaksinasi berbarengan. Kami masih fokus menangani PMK," papar dia.
Sebagai informasi, LSD menginfeksi hewan ternak umumnya sapi dan kerbau.
Infeksi ini melalui gigitan serangga pengisap darah seperti nyamuk, lalat, dan caplak.
Mengacu data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (Isikhnas), telah ditemukan 11.474 kasus LSD di 6 provinsi di Indonesia pada 18 November 2022.
Di Jawa Tengah pada 9 Januari 2023 sudah ada 19 kabupaten/kota yang terkonfirmasi positif LSD.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News