Banjir di Pati Meluas, Begini Kondisinya

10 Januari 2023 02:00

GenPI.co Jateng - Banjir di Kabupaten Pati semakin meluas lantaran dibukanya pintu Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) di perbatasan Kabupaten Kudus dan Demak sejak Jumat (6/1).

Daerah yang terdampak banjir ini, antara lain Kecamatan Juwana, Jakenan, Pati Kota, Gabus, Kayen, dan Sukolilo.

Hal ini terutama desa-desa yang dilalui aliran Sungai Juwana, seperti Desa Doropayung, Kasiyan, Bumirejo, dan Kedungpancing.

BACA JUGA:  Banjir di Perumahan Dinar Indah Semarang, 1 Warga Tewas

"Dampaknya jelas banjir tidak akan surut, bahkan ada penambahan ketinggian genangan hingga enam centimeteran," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo, Senin (9/1).

Budi menjelaskan ketinggian genangan banjir di pemukiman ada yang sampai lutut orang dewasa.

BACA JUGA:  Innalillahi, 3 Orang Tewas Gegara Banjir dan Tanah Longsor di Semarang

Namun demikian, warga masih ada yang memilih untuk bertahan di rumah.

"Pemkab Pati juga sudah menyiapkan tempat pengungsian," papar dia.

BACA JUGA:  Datangi Lokasi Banjir di Brebes, Begini Instruksi Ganjar

Salah satu warga Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Sukarjan, membeberkan banjir di dalam rumahnya mencapai lutut kaki.

Meskipun begitu, Sukarjan mengaku belum berniat mengungsi.

“Tempat tidur agar bisa ditempati diganjal menggunakan bata hebel,” jelas dia.

Berdasarkan data BPBD Pati, banjir melanda puluhan desa tersebar di 11 kecamatan, meliputi Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso, Batangan, Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo, dan Dukuhseti.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG