Dongkrak Wisata Magelang, Pengelola dan Biro Wisata Lakukan Ini

GenPI.co Jateng - Para pengelola objek wisata maupun pelaku wisata di Kabupaten Magelang terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Bagaimana pun di masa pandemi Covid-19 angka kunjungan wisatawan di berbagai destinasi wisata ini turun drastis.

Selain itu, kerja sama ini untuk membangkitkan sektor pariwisata yang terpuruk karena pandemi.

BACA JUGA:  Potensinya Top, Pemkab Magelang Perluas Budidaya Tanaman Obat

Maka dari itu, Paguyuban Pelaku Wisata (PPW) Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan objek wisata.

Salah satunya adalah Badan Pengelola Objek Wisata (BPOW) Ketep Pass yang terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:  Jaga Tahun Baru di Magelang Tetap Kondusif, Polres Siapkan Ini

"Kami dari PPW Jateng yang anggotanya sebagian besar adalah travel agent ingin bersinergi dengan destinasi wisata dalam hal ini Ketep Pass termasuk MoU terkait tiket masuk," kata Ketua Umum PPW Jateng, Arief Amarudin, dikutip beritamagelang.id, Jumat (31/12).

Menurut dia, selama ini kerja sama dengan destinasi wisata yang ada di Kabupaten maupun Kota Magelang telah berjalan dengan baik.

BACA JUGA:  Pengumuman Lurr! Tahun Baru, Gunung Tidar Magelang Ditutup

Di PPW Jateng beranggotakan 100 travel agent dan seluruhnya merupakan owner atau pemilik.

Pihaknya berharap kerja sama kedua pihak ini bersinergi dengan baik sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan jumlah kunjungan di destinasi yang ada.

Direktur Utama Ketep Pass, Mul Budi Santoso, mengatakan kerja sama ini dapat menambah jumlah kunjungan dari luar kota khususnya Jawa Tengah ke Ketep Pass.

"Dengan MoU ini, travel agent yang membawa pengunjung akan mendapatkan harga tiket khusus. Ini membuat semangat dalam berbagi dan saling menguntungkan," katanya.

Menurut dia, kerja sama semacam ini dalam rangka salah satu strategi pemasaran pariwisata.

Pihaknya pun tengah menata dan mempersiapkan promosi wisata khususnya penerapan protokol kesehatan di objek wisata selama pandemi.

Adapun salah satu strategi promosinya adalah menggandeng kembali dan membangun relasi dengan pelaku wisata dan biro perjalanan.

"Karena walaupun grafik peningkatan kunjungan itu ada, pengunjung masih di kisaran 2.000 orang, padahal target kami adalah 2.500," jelas dia.(*)