GenPI.co Jateng - Sebanyak 3 orang tewas dalam bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan korban tewas ini berada di Kecamatan Banyumanik dan Tembalang.
"Total dua yang meninggal dunia akibat banjir," kata dia, Sabtu (7/1).
Sebanyak 2 korban ini berasal dari Kelurahan Meteseh dan Rowosari di Kecamatan Tembalang.
Sedangkan 1 korban lain akibat tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik.
Tanah longsor menimpa bagian belakang salah satu rumah di Blok-H Perumahan P4A, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.
Penghuni rumah bernama Ari Wibowo (37) meninggal dunia setelah tertimpa tembok dan material longsor.
Saat kejadian tersebut, hujan deras mengakibatkan tebing sekitar 25 meter longsor dan menimpa bagian belakang rumah.
Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menjelaskan banjir yang terjadi di Perumahan Dinar Indah, Tembalang karena tanggul Sungai Babon sepanjang 20 meter jebol.
Pihaknya melakukan penambalan sementara tanggul yang jebol seiring dengan banjir yang surut.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News