GenPI.co Jateng - Kebutuhan pangan di Karimunjawa, Jepara, dipastikan aman untuk beberapa waktu ke depan.
Camat Karimunjawa Muslikin memperkirakan masyarakat masih memiliki persediaan beras yang cukup memadai untuk mempersiapkan diri memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang laut tinggi.
"Kami masih melakukan pengecekan di masyarakat dan pedagang, ternyata masih tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari mendatang," kata dia, Jumat (6/1).
Muslikin menyebut kehadiran Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni beberapa waktu lalu menambah pasokan bahan pangan.
KM Kelimutu ini membawa pasokan beras, minyak goreng, telur hingga gula.
Terakhir, kapal perang KRI Makassar yang mengangkut BBM dari Semarang juga membawa sembako dan paket bantuan.
Ada bantuan beras dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diangkut 4 truk.
Ada pula bantuan dari BPBD sebanyak 400 paket dan 2.000 paket bantuan tambahan dari Kementerian Perhubungan yang sebelumnya belum terdistribusikan.
Selain itu, ada pedagang yang masih memiliki stok beras hingga 17 ton.
Salah satu warga Karimunjawa, Sri Antok mengaku ketersediaan bahan pangan masih cukup.
Namun demikian, harga sejumlah komoditas sempat melonjak tinggi.
Misalnya, cabai rawit merah sempat mencapai Rp180.000 per kilogram serta telur mencapai Rp40.000/kg.
"Dengan semakin banyaknya pasokan, baik dari masyarakat maupun bantuan dari pemerintah, itu memberikan perhatian lebih terhadap warga Karimunjawa," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News