Akhirnya! Pasokan BBM Dikirim ke Karimunjawa Pakai Kapal Perang Hari Ini

05 Januari 2023 16:00

GenPI.co Jateng - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk Kepulauan Karimunjawa, Jepara, akhirnya diberangkatkan dengan menggunakan kapal perang KRI Makassar hari ini, Kamis (5/1).

KRI Makassar membawa pertalite 30 kiloliter (KL), biosolar 65 kiloliter, dan dexlite 5 kiloliter.

Sekda Jawa Tengah Sumarno mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang sudah bersedia meminjamkan kapalnya untuk mengangkut logistik ke Karimunjawa.

BACA JUGA:  Libur Akhir Tahun, Konsumsi BBM Gasoline di Solo Raya Naik 6%

Menurut dia, cuaca buruk membuat armada kapal Pelni maupun pesawat tidak bisa menjangkau Karimunjawa.

“Karena kondisinya kemarin kami agak sulit menuju ke Karimunjawa. Dengan kapal Pelni kemarin kesulitan, pesawat juga susah,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id.

BACA JUGA:  Waduh! Karimunjawa Krisis BBM, Mulai dari Pertalite hingga Dexlite Habis

Selain BBM dari Pertamina, KRI Makassar juga mengantarkan genset statis sebanyak 5 unit, genset crane 2 unit, dan 10 drum oli.

Adapun pasokan BBM ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sempat tersendat sejak cuaca buruk pada akhir Desember 2022 lalu.

BACA JUGA:  Pertamina Kirim BBM ke Karimunjawa Naik Kapal Perang Makassar-590

“Terus juga bantuan dari Pemprov Jateng dari Dinas Ketahanan Pangan berupa beras, dari BPBD 400 paket sembako, dari Kementerian Perhubungan juga ada sembako 2.000 paket,” papar dia.

Sekda menyebut cuaca buruk berdampak pada kurangnya pasokan logistik dan energi khususnya di wilayah kepulauan seperti Karimunjawa.

Maka dari itu, hal ini menjadi pelajaran untuk mempersiapkan pasokan lebih matang supaya masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pasokan BBM dan kebutuhan lain.

Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian maupun bantuan kemanusiaan.

“Lha ini salah satu tugas kami yang membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Sebulan lalu, cuaca, dan kondisi di laut yang kurang begitu bagus, sehingga dukungan logistik, terutama di pulau-pulau, di luar pulau besar, terkendala terkait masalah transportasi,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG