Longsor di Petak Prupuk-Slawi, Perjalanan Sejumlah KA di Daop 5 Purwokerto Terlambat

05 Januari 2023 11:00

GenPI.co Jateng - Perjalanan sejumlah kereta api (KA) sempat kembali terhambat di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto pada Rabu (4/1) malam.

Hal akibat adanya gogosan (rel terkikis longsor) sepanjang 15 meter di petak jalan antara Stasiun Prupuk dan Stasiun Slawi.

"Gogosan itu terjadi pada landasan balas kricak di bawah rel yang hanyut tergerus derasnya aliran air saat hujan lebat yang terjadi sejak siang tadi," kata Manajer Humas PT KAI  Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro.

BACA JUGA:  Rel Tergenang Banjir, Perjalanan KA Lintas Utara Jawa Tengah Dialihkan ke Selatan

Krisbiyantoro menjelaskan kejadian tersebut berimbas terhadap keterlambatan perjalanan sejumlah KA penumpang maupun KA barang.

Ini antara lain, KA Joglosemarkerto relasi dari Stasiun Purwokerto-Semarang Tawang serta KA Gamao Tanker (KA pengangkut BBM) yang saat itu berada di Stasiun Slawi, dan KA 2639 Gamao Tanker posisi di Stasiun Prupuk.

BACA JUGA:  Jelang Natal dan Tahun Baru, Pengamanan Tempat Ibadah dan Jalur Wisata di Jateng Ditingkatkan

KAI kemudian menerapkan pola operasi memutar atau pengalihan rute perjalanan KA untuk mengurangi keterlambatan.

"KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Semarang Tawang yang saat itu berada di Stasiun Prupuk, perjalanannya dialihkan melalui Stasiun Stasiun Cirebon Prujakan untuk menuju Tegal dan Semarang," papar dia.

BACA JUGA:  Buruan! Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru Masih Tersedia

Sedangkan bagi penumpang KA Joglosemarkerto yang turun di Stasiun Slawi, pihaknya melakukan skenario overstappen dengan cara memindahkan penumpang tersebut ke minibus untuk diantar sampai kota tujuan.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari masinis KA Kamandaka relasi Cilacap-Semarang Tawang dilaporkan di KM 22+3/8 petak jalan antara Stasiun Prupuk dan Stasiun Slawi terdapat genangan air.

Akibatnya, balas kricak yang seharusnya sebagai penopang kekuatan jalur rel hilang terbawa arus air.

"Hilangnya balas kricak yang berfungsi sebagai penopang kekuatan jalur itu berbahaya untuk operasional perjalanan KA," imbuh dia.

Selanjutnya, Tim Prasarana Daop 5 Purwokerto berupaya melakukan penanganan untuk normalisasi jalur KA di lokasi gogosan agar dapat dilewati KA kembali.

Caranya, memberangkatkan 4 gerbong berisi batu balas kricak dari Stasiun Karangsari untuk pemulihan jalur rel yang tergerus arus air di petak jalan Prupuk-Slawi.

"Pada pukul 21.00 WIB, jalur rel pada petak jalan Prupuk-Slawi dinyatakan dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas, yakni 5 kilometer per jam,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG