Atasi Banjir di Semarang, Pak Bas Datangkan Pompa Tambahan

03 Januari 2023 19:00

GenPI.co Jateng - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendatangkan pompa untuk mengatasi banjir di Kota Semarang hari ini, Selasa (3/1).

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang meninjau kondisi banjir di Kaligawe di Kota Semarang.

"Hari ini saya datangkan pompa dari (Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS) Bengawan Solo, dari Jogja, (BBWS) Serayu-Opak, dari Cimanuk, dan dari DKI Jakarta," kata dia, Selasa.

BACA JUGA:  Ini Tips Waspada Bahaya Listrik Saat Banjir

Adanya pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir di Kaligawe.

"Paling lambat besok sudah bisa kering jalan itu," imbuh Basuki.

BACA JUGA:  Innalillahi, 2 Korban Tenggelam di Sawah Lokasi Banjir di Kudus Ditemukan Tewas

Menteri yang akrab disapa Pak Bas ini menyebut Kemen PU PR  akan membangun 8 pintu air di Rumah Pompa Kali Tenggang dan 6 pintu air di Rumah Pompa Kali Sringin untuk mengatasi banjir di Semarang.

"Pintu ini dibuka tutup sesuai pasang surut. Nanti, kalau airnya pasang pintu ditutup. Kalau ada pintunya, begitu pasang kita tutup, kalau surut baru kita buka sehingga air bisa mengalir," papar dia.

BACA JUGA:  Banjir di Semarang Tak Kunjung Surut, Ganjar Minta Bantuan Pak Bas

Di sisi lain, penanganan banjir di Kota Semarang dilakukan menggunakan sistem polder.

Ini mencakup Semarang Barat, Semarang Tengah, serta Semarang Timur.

Menurut dia, sistem polder tersebut semula digunakan untuk mengatasi banjir rob.

"Sekarang rob sudah tertangani, apalagi nanti kalau ada jalan tol dengan tanggul laut. Ini penanganan banjir dari hulu," ungkap dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung meminta bantuan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengatasi banjir di Kota Semarang yang belum surut sepenuhnya hingga saat ini.

“Rasa-rasanya kami butuh kerja sama antara Pemkot, Pemprov dengan Kementerian PUPR agar dipinjami beberapa pompa portable untuk dipasang di beberapa tempat,” kata dia.

Ganjar pun berharap kerja sama antara Pemkot, Pemprov dan Kementerian PUPR bisa membuat penanganan banjir lebih tertara.

Menurut dia, tindakan yang diambil harus lebih spekulatif. Apalagi semalam Kota Semarang sempat turun hujan dengan intensitas sedang.

“Ini membikin kami makin spekulatif lagi jangan sampai posisinya makin tidak terkendali,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG