GenPI.co Jateng - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Salah satunya pertamax dari Rp 13.900/liter menjadi Rp 12.800/liter.
Harga baru ini berlaku hari ini, Selasa (3/1) mulai pukul 14.00 WIB.
“Diputuskan hari ini harga pertamax disesuaikan dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir.
Erick menjelaskan harga BBM nonsubsidi bersifat fluktuatif, sehingga dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.
“Pada dasarnya, harga BBM nonsubsidi sudah seyogyanya harga pasar, namun untuk membuktikan pemerintah hadir, maka pada kebijakan sebelumnya ketika harga minyak dunia tinggi pemerintah meminta Pertamina untuk tidak menaikan harga,” papar dia.
Untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp12.800 per liter, dari sebelumnya Rp13.900.
Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp14.050 per liter atau turun harga dari yang sebelumnya Rp 15.200.
Sedangkan untuk produk jenis gasoil (diesel), yakni dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp16.150 per liter atau turun dari sebelumnya Rp18.300.
Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuaian menjadi Rp16.750 per liter dari sebelumnya Rp18.800.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability, dan Sustainability.
“Melalui Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga, kami terus berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas di seluruh wilayah Indonesia,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News