GenPI.co Jateng - Perjalanan kereta api (KA) di lintas utara Jawa Tengah kembali normal setelah sebelumnya terganggu karena banjir.
Banjir ini menggenangi beberapa petak jalan wilayah Semarang dan sekitarnya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, kondisi petak jalan di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang pada pukul 05.00 WIB sudah bisa dilewati KA," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro, Senin (2/1).
Krisbiyantoro mengaku masih ada beberapa KA lintas utara Jawa yang perjalanannya memutar melalui Purwokerto pada Senin dini hari.
Maka dari itu, Daop 5 Purwokerto melakukan overstappen bagi penumpang kereta api yang sedianya akan turun di beberapa stasiun lintas utara Jawa.
Ini khususnya bagi para penumpang yang turun di Brebes, Tegal, dan Pekalongan.
"Overstappen dilakukan dengan memindahkan penumpang kereta api yang hendak menuju kota-kota tertentu menggunakan moda transportasi bus," papar dia.
Krisbiyantoro membeberkan Daop 5 Purwokerto melakukan overstappen bagi 186 penumpang dari 4 KA lintas utara Jawa yang mengalami pengalihan rute perjalanan pada Minggu (1/1).
Adapun 4 KA itu adalah KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasar Senen, yakni sebanyak 36 penumpang turun di Pekalongan, 26 penumpang turun di Tegal, dan 29 penumpang turun di Brebes.
Adapula KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen yang berdasarkan manifes terdapat 11 penumpang turun di Pekalongan dan 19 penumpang turun di Tegal.
KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen berdasarkan manifes terdapat 10 penumpang turun di Pekalongan, 15 penumpang turun di Tegal, dan 15 orang turun di Brebes
KA Majapahit relasi Malang-Pasar Senen berdasarkan manifes terdapat 12 penumpang turun di Pekalongan, dan 13 penumpang turun di Brebes.
"Overstappen bagi 186 penumpang 4 KA tersebut dilakukan dari Stasiun Prupuk dan selanjutnya diantar ke kota-kota tujuan dengan menggunakan bus pariwisata yang kami siapkan," je;as Krisbiyantoro.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News