Geger di Keraton Solo Tak Kunjung Rampung, Ganjar Kembali Sarankan Ini

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyarankan keluarga Keraton Solo untuk berembuk menyelesaikan konflik internal yang terjadi.

Seperti diketahui, Keraton Solo kembali geger karena masalah internal keluarga.

Bentrokan terjadi pada Jumat (23/12) yang mengakibatkan sejumlah orang luka-luka.

BACA JUGA:  Geger di Keraton Solo Merembet ke Soal Putra Mahkota, Ada Apa?

Bentrokan diduga terjadi antara pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.

"Saya berharap di antara keluarga mereka bisa rembukan, wong ya mereka keluarga sendiri," kata Ganjar, Senin (26/12).

BACA JUGA:  Soal Geger di Keraton Solo, Ganjar: Mbok Digolekne Kipas Angin Ben Adem

Gajar menilai dengan duduk bersama dan berunding bisa untuk musyawarah mencapai mufakat,

Menurut dia, ini jalan terbaik bagi semua pihak berkonflik dapat tercapai.

BACA JUGA:  Anggota Polisi Dituding Todongkan Pistol Saat Geger di Keraton Solo, Ini Kata Kapolresta

Di sisi lain, Ganjar menyerahkan sepenuhnya kericuhan yang terjadi pekan lalu di Keraton Solo kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus kericuhan di Keraton Solo tersebut.

Apabila ditemukan bukti yang mengarah ke tindak pidana, maka bisa ditindaklanjuti.

Namun demikian, pihajnya berharap kedua pihak yang berkonflik dapat menempuh langkah damai.(ant)