GenPI.co Jateng - Bus Batik Solo Trans (BST) dan feeder mulai berbayar per Januari 2023 mendatang.
"BST per 1 Januari (2023) mulai berbayar seperti kota lain," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (21/12).
Kebijakan ini menyusul habisnya subsidi dari pemerintah pusat untuk transportasi umum tersebut.
Gibran membeberkan nantinya akan dilihat dulu seperti apa respons masyarakat setelah BST Solo ini berbayar.
Jika dirasa memberatkan masyarakat atau memengaruhi jumlah penumpang, maka dia akan mencarikan solusi lain.
"Karena ini memang subsidinya sudah dicabut, kan subsidinya juga sudah ditambah dua bulan. Sekiranya banyak komplain atau masukan saya carikan solusi," papar dia.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Taufiq Muhammad menambahkan tarif berbayar BST Solo dan feeder ini berlaku untuk penumpang umum.
"Kalau kategori yang pelajar, lansia, disabilitas akan gratis," ungkap dia.
Tarif BST Solo untuk penumpang umum ini sebesar Rp 3.700.
Nantinya pembayaran dilakukan dengan menggunakan e-money dan QRIS.
“Per 1 Januari penumpang wajib tap, jadi kalau taping sudah mengurangi saldo e-money-nya. Kalau sekarang (masih) nggak terkena cas (biaya) karena hanya sebagai (pengukuran) untuk jumlah penumpang," tutur dia.
Di sisi lain, jika penumpang melakukan perpindahan dari satu koridor BST ke koridor lain, maka akan dikenakan tarif lagi.
"Kalau dari pusat seperti itu karena memang sistemnya belum support, jadi kalau pindah tetap bayar dulu,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News