Bikin Waswas Mak-Mak! Harga Beras di Purwokerto Naik, Sebegini Besarannya

GenPI.co Jateng - Harga beras di pasar tradisional Purwokerto, Kabupaten Banyumas, naik karena berkurangnya pasokan dari petani yang tengah mengalami paceklik.

Harga beras kualitas medium mencapai Rp11.500-Rp12.000 per kilogram (kg) dalam 2 hari terakhir.

"Sebelumnya, harga beras kualitas medium berkisar Rp11.250-Rp11.750/kg setelah mengalami kenaikan dari kisaran Rp11.000-Rp11.500/kg, tergantung jenis berasnya," kata salah seorang pedagang beras di Pasar Manis, Purwokerto, Irfan, Selasa (20/12).

BACA JUGA:  Bulog: Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Awal Tahun Depan

Irfan menyebut kenaikan harga beras terjadi karena pasokan gabah ke penggilingan sangat minim. Alhasil, para pedagang sulit mendapatkan beras.

"Saat sekarang area persawahan di wilayah Banyumas Raya banyak yang baru ditanami padi, sehingga petani sedang menghadapi masa paceklik," papar dia.

BACA JUGA:  Warga Pekalongan Bisa Lega, Stok Elpiji Subsidi untuk Natal dan Tahun Baru Aman!

Tak hanya beras medium, beras kualitas super juga mengalami kenaikan harga.

Harga beras kualitas super saat ini mencapai kisaran Rp13.000-Rp13.250/kg.

BACA JUGA:  Bulog Pekalongan Pastikan Stok Beras Aman Jelang Natal dan Tahun Baru, Sebegini Banyaknya

Hal serupa terjadi di Pasar Wage, Purwokerto.

Harga beras kualitas medium berkisar Rp11.000-Rp12.000/kg, sementara beras super Rp12.500-Rp13.000/kg.

Pimpinan Perum Bulog Cabang Banyumas Rasiwan menjelaskan masa panen di wilayah Banyumas Raya diperkirakan baru berlangsung pada pertengahan Februari 2023.

Kini Bulog terus memaksimalkan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

"KPSH kami maksimalkan di seluruh jaringan, baik distributor maupun ritel dan termasuk di jaringan pasar (pencatatan) BPS (Badan Pusat Statistik)," jelas dia.(ant)