GenPI.co Jateng - Pengusaha muda asal Desa Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Theresia Dwi Utami, kini sukses mengembangkan bisnisnya dengan menjual brownies ketela.
Bisnis Theresia sempat terpuruk saat pandemi covid-19 lalu bisa bangkit setelah mengikuti program Lapak Ganjar.
Theresia menceritakan usaha yang diberi nama Brownies Telo n’Dukun merupakan camilan berbahan baku singkong.
Kini dia memproduksi brownies singkong, nastar singkong, dan pukis singkong.
“Usaha saya memang berbasis online. Pemasaran dan panjualannya online,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (19/12).
Usahanya sempat jatuh saat pandemi covid-19. Theresia lalu mengikuti program Lapak Ganjar yang memberi napas baru bagi usahanya.
“Itu ikut Lapak Ganjar di Agustus 2020 sama Desember 2020. Awal kondisi pandemi dan ada info, ayo pakai hastag Pak Ganjar nanti akan di-reposting (Instagram),” papar dia.
Setelah Lapak Ganjar repost usahanya di Instagram, kondisi bisnisnya mulai membaik.
Dia kemudian ikut lagi program ini pada Desember 2020 yang sukses mengembalikan omzetnya menjadi 100%.
Theresia bahkan merekrut tiga karyawan untuk membantu produksi brownies, nastar, dan pukis.
Kenaikan omzet ini membuat Theresia akhirnya berani mengembangkan bisnisnya hingga ke Kota Semarang dan Purwokerto.
Menurut dia, order terbanyak datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Theresia menilai upaya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat berpengaruh positif terhadap UMKM melalui program Lapak Ganjar ini.
“Pak Ganjar itu sosok kreatif dan berjiwa muda, karena saya melihat program-programnya itu membantu anak-anak muda, UMKM. Ya, semoga usaha kami lebih dikenal sampai di seluruh Indonesia,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News