Waduh! Pemilu di Kabupaten Magelang Masuk Kategori Rawan Tinggi

19 Desember 2022 19:00

GenPI.co Jateng - Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kabupaten Magelang masuk kategori rawan tinggi.

Hal ini diungkapkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang sehingga perlu melakukan upaya pencegahan pelanggaran maksimal jelang Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Magelang Sumarni Aini Ch mengatakan dari hasil IKP Bawaslu RI, Kabupatan Magelang masuk dalam daftar kategori rawan tinggi.

BACA JUGA:  Zulkifli Hasan Soal Penundaan Pemilu 2024: Itu Urusan Partai

Secara nasional terdapat 85 kabupaten/kota dengan tingkat kerawanan tinggi.

Kabupaten Magelang masuk pada urutan nomor 60 dengan indeks 54,25.

BACA JUGA:  Jawa Tengah Masuk Kategori Rawan Sedang pada Pemilu 2024

"Pada saat kami melakukan asesmen, dari 4 dimensi di Kabupaten Magelang memang di aspek kontestasi ada beberapa indikator pernah terjadi," kata Aini, dikutip beritamagelang.id, Senin (19/12).

Aini menjelaskan merujuk hasil temuan dan riset dari hasil IKP, Bawaslu mencatat sejumlah isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama.

BACA JUGA:  Bawaslu Jawa Tengah Minta KPU Coret 355 Nama Orang yang Terdafar di Sistem Partai Politik, Ini Alasannya

"Netralitas penyelenggara pemilu harus dijaga, dirawat, dan dikuatkan untuk meningkatkan kepercayaan publik sekaligus merawat harapan publik akan proses pemilihan umum yang lebih kredibel dan akuntabel," papar dia.

Di sisi lain, polemik proses verifikasi faktual partai politik yang diwarnai oleh ketegangan di internal penyelenggara pemilu, menjadi pengalaman penting bagi penyelenggara pemilu.

"Intensitas penggunaan media sosial yang makin meningkat, tentu membutuhkan langkah-langkah mitigasi secara khusus untuk mengurangi dampak politik dan kerawanan yang terjadi dari dinamika politik di dunia digital," ungkap dia.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh menambahkan pihaknya akan memaksimalkan kerja sama dengan berbagai pihak.

Ini meliputi penyelenggara pemilu, pemerintah kabupaten, peserta pemilu, Polres, Kodim 0705, tokoh masyarakat, tokoh agama serta segenap masyarakat Kabupaten Magelang.

"Sebenarnya upaya pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Magelang dari setiap pemilihan dan pemilu sudah maksimal. Dengan berbagai inovasi yang kami kembangkan, namun kami tetap harus kerja keras dan bersinergi dengan semua elemen," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG