GenPI.co Jateng - Sebanyak 696 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Sukoharjo mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) tahun 2022.
Jumlah ini terdiri dari 512 orang buruh tani tembakau dan 184 buruh pabrik rokok.
Rinciannya, setiap orang menerima Rp 1,2 juta untuk 4 bulan, yaitu Agustus, September, Oktober, dan November 2022.
Kepala Dinas Sosial Sukoharjo, Suparmin, mengatakan BLT DBHCHT disalurkan kepada buruh pabrik rokok PT Aroma Sukowati 1 orang, PT Dugapat Mas 3 orang, dan PT Hamsina Jaya 150 orang.
Adapun lainnya untuk petani tembakau di Kecamatan Baki sebanyak 39 orang, Gatak 415 orang, Kartasura 29 orang, Grogol 4 orang, Weru 25 orang.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan untuk membantu buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok dalam masa pandemi, Sukoharjo, telah disalurkan BLT DBHCT.
Hal ini sesuai Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 51 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pemberian BLT dari DBHCT kepada buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok tahun 2022.
Dia berharap bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
“Saat ini terjadi pengetatan sehingga produsen mengurangi produksi, karena penurunan permintaan konsumen, dan petani kekurangan serapan permintaan sektor hilir,” papar bupati, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (15/12).
Menurut dia, pandemi covid-19 telah membawa dampak yang signifikan dalam semua sektor kehidupan.
Ini mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, termasuk industri hasil tembakau dari hulu sampai hilir.
“Pesan saya agar bantuan ini nanti benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News