Gegara Bom di Astanaanyar Bandung, Densus 88 Geledah Lokasi Terorisme di Sukoharjo

GenPI.co Jateng - Bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, yang terjadi pada Rabu (7/12), berdampak penggeledahan lokasi terduga terorisme di Sukoharjo.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penggeledahan rumah di Cemani, Kabupaten Sukoharjo.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan giat Densus di wilayah Sukoharjo itu.

BACA JUGA:  Jogo Tonggo Bisa Cegah Aksi Terorisme di Jawa Tengah, Ini Buktinya

"Benar ada giat penyelidikan pelaku kasus ledakan di Polsek Astanaanyar Bandung. Saat ini Kapolres Sukoharjo juga ada di lokasi," kata dia, Rabu.

Akan tetapi, Iqbal tidak membeberkan secara detail kegiatan yang dilakukan Densus 88 Antiteror di Sukoharjo.

BACA JUGA:  Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Ini Hasilnya

Seperti diketahui, ledakan diduga bom di Astanaanyar, Kota Bandung, terjadi pada Rabu.  

Akibat ledakan bom bunuh diri ini seorang terduga pelaku dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

BACA JUGA:  Ledakan Bom di Astanaanyar Bandung, Pengamanan Pernikahan Kaesang-Erina Diperketat

Selain itu, ada1 polisi meninggal dunia dan 7 anggota lainnya terluka dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap sejumlah terduga teroris di Sukoharjo pada Kamis (1/12).

Petugas menangkap dan menggeledah rumah terduga teroris berinisial P (43), warga Kelurahan Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

Selanjutnya M (43), warga Kelurahan Parangnjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, lalu ke indekos DU alias JU (47) di Cemani Grogol Sukoharjo.(ant)