GenPI.co Jateng - Sebanyak 3 pasar tradisional di Kabupaten Rembang akan direvitalisasi tahun ini.
Hal ini sebagai upaya Pemkab Rembang meningkatkan kenyamanan pembeli dan pedagang di pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang M Mahfudz menyampaikan Pemkab melakukan penataan pasar tradisional secara berkala, bergantian, dan bertahap.
Mahfudz menyebutkan ada 3 pasar tradisional yang direvitalisasi tahun ini.
Ini mulai Pasar Kragan dengan anggaran Rp 5,6 miliar, Pasar Sarang Rp 800 juta, dan Pasar Lasem Rp 700 juta.
Sedangkan pasar yang direhab ada 2, yakni Pasar Pandangan Kecamatan Kragan, Pasar Gandrirojo Kecamatan Sedan, Pasar Pamotan, dan Pasar Sumber
“Revitalisasi pasar tradisional tahun ini tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK), tetapi dari dana APBD murni Kabupaten Rembang,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (5/12).
Dia menambahkan biaya yang dipakai untuk rehab atau revitalisasi pasar-pasar tradisional tahun ini memakai APBD.
“Ada 15 pasar tradisional di Rembang. Ini semuanya setiap tahun kami revitalisasi pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang untuk aktivitas pusat perdagangan,” papar dia.
Sementara itu, warga Lasem, Umaiyah, mendukung adanya perbaikan atau revitalisasi pasar tradisional.
“Kalau pasar tradisionalnya bagus, kan jadinya pembeli nyaman belanja. Kalau kami ke pasar itu sudah jadi hiburan juga soalnya,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News