GenPI.co Jateng - Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kembali tergenang banjir pada Jumat (2/12).
Akibatnya, para pekerja terganggu aktivitasnya karena banjir menggenangi tempat mereka bekerja.
Salah satu pedagang di sekitar pelabuhan, Danur (61), tidak mengetahui apakah banjir ini disebabkan karena tanggul jebol seperti beberapa waktu lalu.
"Tidak tahu ini karena tanggul atau bukan," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Jumat.
Penjaga tanggul di Lamicitra, Irwan, mengaku banjir kali ini hanya air rob, bukan dari tanggul yang jebol.
"Kalau ini kejadian air pasang. Memang agak tinggi tetapi bukan dari tanggul," papar dia.
Irwan membeberkan kondisi di dalam Pelabuhan Tanjung Emas atau jalan utama masih aman.
Menurut dia, Pelabuhan Tanjung Emas masih tergenang, tetapi bisa diakses oleh para pekerja.
"Kalau kondisi di dalam pelabuhan atau jalan utama aman. Orang-orang bisa lewat," ungkap dia.
Irwan menambahkan banjir ini merupakan rob air pasang yang terjadi pada Desember.
Selain itu, kawasan Lamicitra juga kondisinya aman meski masih terjadi banjir.
"Lamicitra juga aman, aktivitas buruh normal," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News