GenPI.co Jateng - Seorang terduga teroris diamankan Densus 88 Antiteror di Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (1/12).
Terduga teroris berinisial M (49) ini ditangkap di Masjid Al-Hidayah, Desa Parangrojo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Salah satu saksi mata R mengatakan M ditangkap Densus 88 Antiteror setelah Salat Subuh.
“Saat itu saya sudah selesai salat Subuh dan pergi ke kamar mandi di rumah, karena rumah saya bersebelahan dengan masjid. Ada 2 orang yang telat datang ke masjid, juga motornya diparkir di sini (depan masjid)," kata dia, dikutip ayosolo.id, Kamis.
R mengaku ketika kembali ke masjid, dia mengetahui jika M ditangkap.
"Saat saya kembali, jemaah yang masih ada teriak-teriak, kalau M dijemput seseorang. Lalu ada yang nanya, dijawab kalau mau informasi di Polres," papar R.
R membeberkan warga setempat geger dengan penangkapan M ini. Menurut mereka, M dikenal baik sebagai takmir Masjid Al Hidayah.
M diketahui kerap menjadi imam masjid dan mengisi pengajian. Dia juga tidak terlihat berafiliasi dengan paham radikal atau aliran keagamaan tertentu.
Selain itu, materi pengajian yang disampaikan M cukup ringan dan tidak mengandung paham radikal.
M dikenal warga sebagai kuli bangunan serabutan dan makelar motor.
Sedangkan istrinya bekerja sebagai penjahit dan warga asli Parangrojo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Sukoharjo.
Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
"Kami membenarkan benar ada kegiatan penegakan hukum oleh Densus 88 di wilayah Sukoharjo yang dilaksanakan pada hari Kamis 1 Desember 2022," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News