Harga Kedelai Impor di Kudus Tembus Rp 14.200/Kg, Perajin Tahu Tempe Lakukan Ini

GenPI.co Jateng - Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan di Kudus. Harga kedelai ini semula Rp13.900/kg kini menjadi Rp14.200 per kg.

Kondisi ini membuat para perajin tahu dan tempe menaikkan harga.

"Pada akhir Oktober 2022 harga komoditas impor tersebut mencapai Rp13.900/kg, kemudian pada pekan ini naik menjadi Rp14.200/kg dan hari ini (25/10) naik lagi menjadi Rp13.900/kg," kata Manajer Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kudus Amar Ma'ruf, Rabu (30/11).

BACA JUGA:  Stok Menipis, Harga Kedelai Impor di Kudus Naik Tembus Rp12.000

Amar menjelaskan para perajin tahu dan tempe sudah menaikkan harga jual mereka menyusul kondisi ini.

Produk tempe mayoritas harga jual di pasaran masih tetap untuk satu potong Rp4.000.

BACA JUGA:  Duh! Kedelai Impor di Kudus Rp12.000/Kg, Produksi Tempe Dikurangi

Namun demikian, ukurannya berbeda dengan sebelum ada kenaikan harga kedelai impor.

Sedangkan harga jual tahu sebelumnya Rp32.000 per papan menjadi Rp35.000 per papan.

BACA JUGA:  Waduh! Harga Kedelai Impor di Kudus Naik Lagi

Meskipun harga jual kedelai cukup tinggi, perajin tahu dan tempe tetap membeli komoditas impor ini.

Hal ini lantaran produksi tahu tempe mereka tidak bisa dihentikan.

Di sisi lain, stok kedelai impor saat ini tersedia 40 ton di gudang.

Adapun rata-rata permintaan kedelai impor ini sebanyak 30 ton per hari.

Menurut dia, stok kedelai dari distributor belum bisa dipastikan.

Akan tetapi, dia berharap stok kedelai impor ini cukup sehingga harga jualnya bakal turun.(ant)