GenPI.co Jateng - Waktu tempuh Railbus Batara Kresna yang melayani relasi Solo-Wonogiri pulang pergi (PP) nantinya bisa dipangkas hingga 30 menit, dari 1 jam 45 menit menjadi 1 jam 15 menit.
PPK Penyelenggaran Subsidi Angkutan Perintis KA, Abdurrohman, mengatakan peningkatan prasarana berupa perbaikan jalur Railbus Batara Kresna ini akan digarap tahun depan.
“Setelah peningkatan prasarana, jika kecepatan operasional Railbus Batara Kresna menjadi 40-60km/jam, waktu tempuhnya dapat dipangkas hingga 30 menit, dari 1 jam 45 menit menjadi 1 jam 15 menit,” kata dia, kepada wartawan, Selasa (29/11).
Abdurrohman membeberkan BTP Jabagjateng Kementerian Perhubungan merencanakan peningkatan jalur KA ini pada 2023.
Rencananya ada penggantian rel R.42 (sebagian R.33) bantalan besi menjadi rel R.54 bantalan beton agar kecepatan operasional Railbus Batara Kresna makin optimal.
Abdurrohman menjelaskan pada September - Oktober 2022, Railbus Batara Kresna telah menjalani perawatan (4 tahunan).
Hal ini untuk menjaga keandalan sarana Railbus Batara Kresna.
Perawatan yang dilakukan meliputi mesin, traksi motor, bogie, alternator, gear box, kompresor, panel elektrik, sistem pengereman dan pengecatan.
Di sisi lain, keberadaan Railbus Batara Kresna ini diharapkan mampu membantu meningkatkan perekonomian daerah terutama Wonogiri, Sukoharjo, dan Solo.
“Eksistensi Railbus Batara Kresna menjamin keberlangsungan pelayanan angkutan kereta api dan menjadi angkutan umum massal alternatif bagi masyarakat khususnya di lintas Solo-Wonogiri,” ungkap dia.
Menurut dia, pada 2022 ini tercatat tingkat keterisian atau okupansi Railbus Batara Kresna sebesar 44,33% dengan total penumpang sejumlah 63.070.
Saat ini, Railbus Batara Kresna beroperasi dengan rangkaian 3 stamformasi menempuh jarak Solo-Wonogiri (37 km) dalam waktu 1 jam 45 menit.
“Railbus Batara Kresna beroperasi sebanyak 4 perjalanan/hari dengan tarif Rp 4.000,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News