Terkendala Pembebasan Lahan Tol Semarang-Demak, Ganjar Bentuk Tim Khusus

26 November 2022 00:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membentuk tim untuk membereskan soal pembebasan lahan menjadi kendala pada pelaksanaan proyek Tol Semarang-Demak seksi 1.

Sebelumnya, Ganjar mengikuti rapat koordinasi bersama Menko Marves serta kementerian terkait proyek Tol Semarang-Demak ini.

Dalam rapat ini diketahui terdapat warga yang menolak lahannya dibebaskan untuk proyek tol.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Tol Semarang-Demak Seksi 2 Beroperasi Akhir Tahun Ini

Penolakan itu terkait dengan perdebatan tanah musnah dan uang ganti rugi atau uang kerohiman.

“Tentu kita harus segera membereskan, karena waktu satu tahun setelah putusan dari pengadilan atas gugatan masyarakat ini penting untuk segera kita tindak lanjuti, agar tidak terlambat,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (25/11).

BACA JUGA:  Tol Semarang-Demak Seksi 2 Bisa Digunakan Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjar menjelaskan akan membentuk tim khusus secara umum untuk menyelesaikan kendala proyek tol.

Pendekatannya mengutamakan personal dan diskusi hingga mencapai kesepakatan bersama.

BACA JUGA:  Akhirnya Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Dibuka untuk Uji Coba! Ini Jadwalnya

“Tapi, intinya ya soal ganti rugi atau uang kerohiman, tinggal kita bicarakan sama mereka. Nanti akan lakukan pendekatan secara personal. Timsus nanti dibentuk secara menyeluruh begitu,” ungkap dia.

Ganjar membeberkan keterlambatan pengerjaan bisa memunculkan persoalan lalu lintas.

“Artinya, kalau kemudian masyarakat ikhlas untuk membantu, dengan tanahnya atau dengan tanah yang ya masih berdebat ini musnah atau tidak, itu diikhlaskan untuk kita bantu,” papar dia.

Di sisi lain, Tol Semarang-Demak seksi 2 juga punya fungsi sebagai tanggul laut.

Menurut dia, manfaatnya tak sekadar persoalan lalu lintas, tapi juga solusi pada masalah rob dan banjir di wilayah sekitarnya.

Sebagai informasi, Tol Semarang-Demak memiliki panjang 26,95 kilometer dan terdiri dari 2 seksi.

Proyek ini dibangun melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Adapun seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan anggaran Rp10 triliun.

Sedangkan seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km porsi BUJT dengan biaya konstruksi Rp4,7 triliun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG