GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membentuk tim untuk membereskan soal pembebasan lahan menjadi kendala pada pelaksanaan proyek Tol Semarang-Demak seksi 1.
Sebelumnya, Ganjar mengikuti rapat koordinasi bersama Menko Marves serta kementerian terkait proyek Tol Semarang-Demak ini.
Dalam rapat ini diketahui terdapat warga yang menolak lahannya dibebaskan untuk proyek tol.
Penolakan itu terkait dengan perdebatan tanah musnah dan uang ganti rugi atau uang kerohiman.
“Tentu kita harus segera membereskan, karena waktu satu tahun setelah putusan dari pengadilan atas gugatan masyarakat ini penting untuk segera kita tindak lanjuti, agar tidak terlambat,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (25/11).
Ganjar menjelaskan akan membentuk tim khusus secara umum untuk menyelesaikan kendala proyek tol.
Pendekatannya mengutamakan personal dan diskusi hingga mencapai kesepakatan bersama.
“Tapi, intinya ya soal ganti rugi atau uang kerohiman, tinggal kita bicarakan sama mereka. Nanti akan lakukan pendekatan secara personal. Timsus nanti dibentuk secara menyeluruh begitu,” ungkap dia.
Ganjar membeberkan keterlambatan pengerjaan bisa memunculkan persoalan lalu lintas.
“Artinya, kalau kemudian masyarakat ikhlas untuk membantu, dengan tanahnya atau dengan tanah yang ya masih berdebat ini musnah atau tidak, itu diikhlaskan untuk kita bantu,” papar dia.
Di sisi lain, Tol Semarang-Demak seksi 2 juga punya fungsi sebagai tanggul laut.
Menurut dia, manfaatnya tak sekadar persoalan lalu lintas, tapi juga solusi pada masalah rob dan banjir di wilayah sekitarnya.
Sebagai informasi, Tol Semarang-Demak memiliki panjang 26,95 kilometer dan terdiri dari 2 seksi.
Proyek ini dibangun melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
Adapun seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan anggaran Rp10 triliun.
Sedangkan seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km porsi BUJT dengan biaya konstruksi Rp4,7 triliun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News