Intensitas Hujan Tinggi, 298 Hektare Tanaman Padi di Kudus Tergenang Banjir

25 November 2022 19:00

GenPI.co Jateng - Tanaman padi seluas 298 hektare (ha) di Kabupaten Kudus tergenang banjir.

"Ratusan hektare tanaman padi yang tergenang banjir tersebut tersebar di 3 desa, yakni Desa Lambangan, Wonosoco, dan Berugenjang, Kecamatan Undaan," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Dewi Masitoh, Jumat (25/11).

Dewi menjelaskan lahan terdampak banjir di Desa Lambangan seluas 127 ha.

BACA JUGA:  Sip! Petani Kaliori Sukses Panen Perdana Padi Sawah Tadah Hujan

Sedangkan di Desa Wonosoco dari luas area tanam 196 ha yang tergenang 97 ha.

Adapun di Desa Berugenjang, yang tergenang banjir seluas 74 ha.

BACA JUGA:  Beli Benih Padi Rojolele Klaten Harus Pakai KTP, Ini Alasannya

"Begitu mengetahui bibit tanamannya puso karena terlalu lama tergenang banjir, petani langsung menggantinya karena yang rusak dan puso memang tidak seluruhnya," papar dia.

Dewi menjelaskan usia tanaman padi yang tergenang banjir berbeda-beda.

BACA JUGA:  Jadi Tuan Rumah Munas Pepadi, Klaten Kota Wayang Makin Kuat

Namun demikian, para petani mayoritas baru memulai tanam pada awal November 2022 sehingga usianya diperkirakan antara sepekan hingga 12 hari.

Di sisi lain, lahan tergenang banjir bisa bertambah mengingat saat ini intensitas curah hujan mulai meningkat.

Menurut dia, lahan tanaman padi yang tergenang memang berada di daerah langganan banjir di dataran rendah.

Di samping itu, untuk mengatasi genangan banjir, Dinas Pertanian dan Pangan Kudus menyiapkan mesin penyedot air.

Dengan demikian, genangan bisa segera dikurangi agar para petani bisa memulai tanam.

Selain itu, petani diajak untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) supaya bisa mendapatkan klaim ganti rugi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG