GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mempermudah perizinan untuk mendorong investasi di wilayah ini.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada 2022.
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas lain untuk mempermudah perizinan investor ini.
“Terkait perizinan bagi investor harus dipermudah. Bahkan Pemprov Jateng juga telah menyiapkan fasilitasi pendampingan dan sistem pendukung perizinan. Kami akan bantu melayani, memfasilitasi, serta memberikan kemudahan para pelaku usaha dalam mengurus perizinan berinvestasi,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (29/12).
Menurut dia, tugas pemerintah dalam memfasilitasi perizinan investasi menjadi bagian penting.
Dalam hal ini pemerintah dapat membantu dengan mempermudah dan mempercepat proses perizinan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien, bukan sebaliknya.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (DPMPTSP) Jawa Tengah menyebut realisasi investasi di Jateng hingga triwulan III - 2021 tembus Rp38,19 triliun.
Nilai investasi ini didominasi investor dalam negeri atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp23,88 triliun selama pandemi Covid-19.
Sedangkan investor asing atau penanaman modal asing (PMA) terealisasi Rp14,31 triliun.
Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng, Eddy S Bramiyanto, mengatakan hampir 2 tahun seluruh dunia dihadapkan pada situasi Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama sektor ekonomi.
“Mudah-mudahan munculnya varian baru Covid-19, yakni Omicron dapat dikendalikan dan tidak masuk Jateng sehingga berbagai langkah yang kami upayakan dapat berjalan baik dan mampu memulihkan perekonomian Jateng,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News