BMKG: Waspada Curah Hujan Tinggi di Sebagian Wilayah Jawa Tengah

22 November 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Sebagian besar wilayah Jawa Tengah terjadi curah hujan tinggi pada dasarian ketiga November 2022.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan curah hujan di sebagian kecil selatan Kabupaten Cilacap diprakirakan masuk kriteria sangat tinggi yang mencapai lebih dari 300 milimeter.

"Berdasarkan prakiraan deterministik curah hujan dasarian ketiga November 2022 yang dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, curah hujan di sebagian besar wilayah Jateng diprakirakan berkisar 151-300 milimeter atau masuk kriteria tinggi," kata dia, Selasa (22/11).

BACA JUGA:  Hati-Hati! Ini 5 Penyakit yang Kerap Hadir saat Musim Hujan

Di sisi lain, curah hujan di wilayah Solo Raya dan Pantai Utara (Pantura) Jateng masuk kriteria menengah yang berkisar 51-150 milimeter.

"Akan tetapi, di beberapa wilayah Pantura Jateng diprakirakan masuk kriteria rendah atau kurang dari 50 milimeter," papar dia.

BACA JUGA:  BMKG: Hati-Hati Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Tengah

Teguh menambahkan curah hujan di sebagian besar wilayah Jateng diprakirakan masuk kriteria menengah untuk dasarian pertama Desember 2022.

Sedangkan curah hujan di Pantura Jateng masuk kriteria rendah atau kurang dari 50 milimeter.

BACA JUGA:  Curah Hujan Tinggi Bikin Petak Rel Terendam Banjir, 2 Perjalanan Railbus Batara Kresna Dibatalkan

Adapun pada dasarian kedua Desember 2022, curah hujan di sebagian besar wilayah Jateng diprakirakan masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter.

Di Pantura dan Jateng bagian timur diprakirakan rendah atau kurang dari 50 milimeter.

Selanjutnya curah hujan di sebagian kecil Kabupaten Pemalang dan Pekalongan bagian selatan, Batang bagian timur, Purbalingga bagian utara, dan Banjarnegara bagian utara diprakirakan masuk kriteria tinggi atau berkisar 151-200 milimeter pada dasarian ketiga Desember 2022.

Selain itu, curah hujan di sebagian besar Jateng diprakirakan masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter.

Adapun di Kabupaten Pati, Rembang, dan Blora masuk kriteria rendah atau kurang 50 milimeter.

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi karena secara umum curah hujan tinggi masih berpotensi di sebagian besar wilayah Jateng," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG