GenPI.co Jateng - Pengundian kios tahap kedua Pasar Johar Semarang akan digelar pada Desember 2022 mendatang.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang telah melakukan pendataan dan pengklasifikasian pedagang Pasar Johar ini.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis, mengatakan pengundian para pedagang Pasar Johar tahap dua rencananya dilakukan pada Desember.
Menurut dia, pengundian tahap kedua masih akan menerapkan sistem zonasi seperti pada pengundian tahap pertama.
“Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan pedagang dan pengurus Pasar Johar terkait data pedagang yang punya Surat Izin Pemakaian Tempat Dasar (SIPTD), dan saat ini kami sedang melakukan evaluasi data pedagang agar tidak ada yang dobel,” kata Nurkholis, dikutip semarangkota.go.id, Kamis (17/11).
Pengundian ini akan menentukan lokasi lapak pedagang pada zona yang telah ditentukan oleh Disdag.
Nantinya pedagang yang diundi akan menempati Johar Tengah dan Kanjengan.
Menurut dia, pengundian tahap kedua ini akan mengedepankan asas keadilan.
Selain itu, para pedagang yang telah tercatat datanya bisa menyaksikan proses pengundian lapak yang menggunakan aplikasi e-Pendawa.
“Jadi yang akan diundi ini akan menempati zona yang masih kosong hingga saat ini,” papar dia.
Nurkholis mengakui jumlah pedagang Pasar Johar lebih banyak dibanding dengan jumlah lapak yang tersedia.
Maka dari itu, pihaknya melakukan pendataan dengan teliti agar tidak terjadi pendataan ganda.
Di sisi lain, bagi pedagang yang saat ini menempati bekas pasar relokasi Johar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) akan dipindahkan setelah rekomendasi penghapusan aset dari Pemkot keluar.
Di samping itu, penempatan pedagang yang masuk di Shopping Center Johar (SCJ) waktunya akan mundur.
Hal ini lantaran sarana pendukung di kawasan SCJ lantai 3 hingga 5 masih harus diperbaiki.
“Rencananya akan dikerjakan bersama pihak ketiga pada 2023,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News