GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan (prokes) karena pandemi Covid-19 belum rampung.
Terlebih pada libur Tahun Baru, aktivitas masyarakat cenderung naik.
Pemkab melalui Dinas Kesehatan dan jajarannya pun diminta untuk selalu mengingatkan masyarakat tentang mematuhi prokes.
"Dengan sosialisasi berkala diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinkes Purbalingga, Jusi Febrianto, Rabu (29/12).
Menurut dia, jika masyarakat berperan aktif, maka lonjakan kasus Covid-19 bisa diantisipasi selama libur Tahun Baru ini.
Di sisi lain, warga Purbalingga juga diminta untuk merayakan malam Tahun Baru dengan tetap berada di rumah bersama keluarga.
Dengan demikian, warga tidak berkerumun atau pun berkumpul di tengah pandemi yang belum juga selesai.
"Kami mengimbau warga tidak merayakan malam tahun baru dengan berkerumun dan berkumpul-kumpul mengingat kondisi saat ini masih pandemi Covid-19," imbuh dia.
Selain itu, Jusi lagi-lagi mewanti-wanti masyarakat menjaga dan memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah persebaran Covid-19.
Sementara itu, Dinkes mencatat kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi ada sebanyak 5 orang.
Kelima orang tersebut tengah menjalani isolasi mandiri.
Jumlah ini mengalami penambahan bila dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 4 orang.
Total jumlah kumulatif Covid-19 sejak awal pandemi sebanyak 18.446 kasus, 17.305 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 1.136 meninggal dunia dan 5 orang isolasi mandiri.
"Ini perlu menjadi perhatian bersama penambahan kasus aktif masih terjadi walaupun jumlahnya tidak signifikan sehingga masyarakat masih harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News