Alhamdulillah, 3.800 Ponpes di Jateng Dapat Bantuan Bangun MCK

29 Desember 2021 02:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 3.800 pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah akan mendapatkan bantuan pembangunan sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK) dari pemerintah pusat.

Pembangunan sarana prasarana air bersih dan sanitasi di ponpes ini diharapkan mengubah paradigma dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, bersih, dan sehat.

Sebagai tahap awal, sebanyak 930 ponpes yang memeroleh bantuan pembangunan MCK.

BACA JUGA:  Libur Tahun Baru Wisata di Jateng Buka, Ganjar: Tolong Prokesnya

"Sebanyak 930 pondok pesantren ini adalah tahap pertama dan tahun depan sampai 2024 akan ada pondok pesantren lainnya yang akan mendapatkan anggaran masing-masing Rp200 juta" kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR, Cakra Nagara, Selasa (28/12).

Cakra menjelaskan pembangunan MCK di ponpes ini akan dijalankan dengan 2 model, yakni swakelola dan kontraktual atau lelang digarap badan usaha atau rekanan.

BACA JUGA:  Dorong Ponpes di Boyolali Mandiri, BI Kucurkan Bantuan Ini

Dalam hal ini, kementerian mengarahkan proyek ini digarap dengan swakelola.

Artinya, pembangunannya akan melibatkan masyarakat dan para santri di ponpes.

BACA JUGA:  Wow! Vaksin Siswa SMA SMK di Jateng Hampir 100%, Ini Caranya

Di sisi lain, penyaluran bantuan ini masih menemui sejumlah kendala.

Salah satunya adalah ponpes banyak yang tidak memenuhi syarat.

Misalnya, ponpes tersebut harus memiliki lahan minimal seluas 60 meter persegi, ada minimal 50 santri, dan mempunyai nomor statistik pondok pesantren (NSPP).

"Hal itu menjadi evaluasi kami dan menjadi usulan kami agar ada relaksasi. Misalnya jumlah santri tidak harus minimal 50 orang, karena separuh dari 3.800 pondok pesantren yang ada banyak yang kurang dari jumlah itu," papar Cakra.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Jateng, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, menambahkan bangunan sarana prasarana terdiri dari bilik mandi dan kakus/toilet, tempat wudu, tempat cuci tangan, tempat cuci pakaian, serta instalasi pengolahan air limbah domestik.

"Jadi goal-nya adalah pengelolaan sanitasi yang baik dan juga harus sehat. Sehat dari 2 sisi, yakni bagi manusia karena santri mendapatkan air bersih dan sehat bagi lingkungan,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG