GenPI.co Jateng - Sebanyak 10 pasien covid-19 tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan, Kota Pekalongan.
Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan RSUD Bendan Kota Pekalongan Difayana mengakui adanya peningkatan kasus covid-19.
Hal ini karena dipengaruhi faktor kondisi cuaca dan lainnya.
"Di RSUD Bendan ini pasien yang diisolasi datang ke RSUD Bendan bukan karena keluhan covid-19, namun keluhan kormobid. Akan tetapi, setelah dilakukan tes cepat (antigen) ternyata positif covid-19," kata dia, Rabu (9/11).
Difayana menjelaskan kasus covid-19 yang sekarang ini terjadi tidak separah dulu.
Pasien covid-19 saat ini tidak mengalami gangguan pernafasan atau gejala berat lainnya.
Akan tetapi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ini seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan meski kasus covid-19 sudah berstatus endemi.
Masyarakat juga diminta untuk vaksin booster ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Saat ini masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan sehingga hal tersebut rawan menimbulkan penyebaran covid-19 makin mudah," papar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Indah Kurniawati menjelaskan total kasus aktif covid-19 di Pekalongan ada sebanyak 42 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 pasien dirawat dengan gejala sedang hingga berat.
Sedangkan 24 orang menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala atau gejala ringan.
Dari kasus tersebut, ada 1 orang meninggal dunia karena memiliki komorbid.
Pihakya telah meminta rumah sakit menyiapkan ruang isolasi perawatan dan puskesmas mengaktifkan kembali kegiatan testing, tracing, dan treatment.
“Harapannya satgas jogo tonggo mulai aktif dan turut mengkampanyekan protokol kesehatan,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News