GenPI.co Jateng - Jumlah kasus covid-19 di Kota Semarang kembali naik. Namun demikian, Dinas Kesehatan Semarang mengklaim kenaikan kasus ini masih kondusif.
"Rata-rata sekarang ada di angka 50-an. Kemarin kan memang dibanding dengan sebelum-sebelumnnya ada 100-an,” kata Kepala Dinkes Semarang Abdul Hakam, dikutip ayosemarang.com, Rabu (9/11).
Hal ini lantaran banyak masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.
Namun demikian, vaksinasi booster di Kota Semarang baru mencapai 65%.
Menurut dia, mereka yang telah mendapatkan vaksin covid-19 cenderung sembuh lebih cepat.
"3 hari sudah sembuh. Walaupun sebagian besar memang kalau tidak ada faktor-faktor komorbid pasti lebih cepat untuk pemulihan," papar dia.
Di sisi lain, ketersediaan vaksin covid-19 ada, meskipun tidak banyak.
Hakam membeberkan vaksin covid-19 sebelumnya hanya ada di Puskesmas Pandanaran dan Rumah Dinas Wali Kota.
"Sampai nanti stok tadi malam itu ada 7.320-an dosis yang masih kami punya. Untuk V3 (booster) jika nanti masih sedikit masih di bawah 1.000 nanti kami minta lagi ke Dinas Kesehatan Provinsi," ungkap dia.
Pihaknya berharap masyarakat segera vaksin bagi yang belum.
"Jangan khawatir kalau stoknya tidak ada, pasti nanti kami akan komunikasi ke teman-teman yang ada di provinsi atau pusat," tutur dia.
Selain itu, soal rumah sakit Hakam tidak menyebut khusus untuk kasus pasien covid-19.
"Kami nggak bisa ngasih BOR-nya rumah sakit untuk yang karantina berapa ya, karena sekali lagi mereka juga menyediakan tempat untuk dihuni masyarakat yang memang saat ini sakitnya karena cuaca," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News