GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes meluncurkan logo hari jadi ke-344 Brebes, Selasa (28/12).
Logo itu merupakan hasil sayembara yang diikuti 136 peserta. Peserta disaring ke dalam tiga tahapan yakni 30 besar, 10 besar, dan presentasi logo.
Hasil penjurian ini memilih logo karya Nur Syamsi Ashari dari Klampok Wanasar sebagai juara I.
Di posisi ke-2 ada Endah Ana Khumaeroh dan Dukuhlo Bulakamba, dan terakhir ada Aziz Maulana dari Wanoja Salem.
Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Brebes, Wijanarto, mengatakan ada sejumlah alasan filosofis makan logo hari jadi ke-344 Brebes ini.
Pertama, warna hijau pada angka “3” melambankan bebek. Brebes memang terkenal dengan sentra oleh-oleh telur asin yang nikmat.
Berikutnya, garis merah melengkung pada angka “3” melambangkn tangan yang memegang bawang meraha.
“Harapannya agar petani bawang di Brebes makin sejahtera,” ujar dia, seperti dikutip Brebeskab.go.id, Selasa (28/12).
Kemudian, ada lengkungan berwarna biru dan kuning pada angka “4”. Garis ini melambangkan kebijakan yang prorakyat mewujudkan Brebes yang sejahtera.
Selanjutnya warna hijau mewakili kekayaan Brebes di sektor pertanian maupun peternakan.
“Warna merahnya melambangkan ketangguhan Brebes utuk bebas dari pandemi Covid-19,” ujar dia.
Tak hanya itu, warna kuning pada angka “4” ini juga merepresentasikan ide-ide yang gemilang yang terus diciptakan Pemkab Brebes dalam membangkitkan perekonomian rakyat.
Terakhir, warna biru melambangkan kesuksesan Brebes yang diejawantahkan dengan sejumlah penghargaan yang dibukukannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News