GenPI.co Jateng - Masa tunggu keberangkatan ibadah haji di Jawa Tengah mencapai 31 tahun.
"Masih ada sekitar 900.000 orang yang mengantre," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad, Kamis (3/11).
Musta’in menjelaskan jika menggunakan skema pemberangkatan tahun ini yang hanya 48% dari kuota normal, maka masa tunggunya bisa 50 tahun.
Menurut dia, haji yang diberangkatkan belum 100% sesuai kuota yang seharusnya.
Hal ini akibat kebijakan pembatasan selama pandemi covid-19.
Tahun ini jumlah jemaah haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan sebanyak 15.480 orang.
"Sebelum covid-19 pada 2019 lalu yang diberangkatkan dari Jawa Tengah ini bisa sampai 33.000 orang," papar dia.
Dia berharap kuota haji bisa kembali dibuka normal tahun depan.
Apalagi dimungkinkan kuota jemaah bertambah jika Pemerintah Arab Saudi menambah kuota hajinya.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR Abdul Wachid menjelaskan kuota haji Indonesia selama ini sekitar 220.000 per tahun.
"Kalau kuotanya ditambah dua kali lipat, maka asrama haji dan bandara Solo tidak akan mumpuni," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News