40.000 Pelajar di Kota Semarang Belum Punya E-KTP

03 November 2022 16:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 40.000 pelajar di Kota Semarang yang sudah berusia 17 tahun belum memiliki kartu identitas.

Maka dari itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kota Semarang menyasar sekolah jenjang SMA/SMK sederajat untuk melakukan perekaman dan pembuatan E-KTP.

Kepala Dispenduk Capil Kota Semarang, Yudi Hardianto Wibowo, mengatakan sebanyak 40.000 pelajar belum memiliki kartu identitas ini merupakan data pada Agustus 2022 lalu.

BACA JUGA:  Aturan Baru Nama di KTP, Tak Boleh 1 Kata Maksimal 60 Huruf

“Jumlah ini dinamis, ada 40.000 bulan Agustus lalu dari Disdikbud Provinsi. Memang sudah ada yang dapat KTP, tapi jumlahnya dinamis. Untuk itu setiap Senin sampai Kamis, kami masuk ke sekolah. Sudah ada 12 SMA yang kita masuki,” kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Kamis (3/11).

Yudi menjelaskan untuk menambah cakupan, pihaknya membuka layanan akhir pekan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

BACA JUGA:  Urus E-KTP dan KIA Antiribet! Ini Jadwal Layanan Tanpa Turun di Kota Solo

Syaratnya adalah siswa wajib membawa kartu keluarga dan akte kelahiran.

Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan cetak nama karena banyak ditemukan nama yang di kartu keluarga dan akta kelahiran berbeda.

BACA JUGA:  Asyik! Warga Lansia Solo Bisa Akses E-KTP, Begini Prosedurnya

Setelah didata dan mendapat giliran foto, KTP baru akan langsung jadi.

“Kalau sudah 17 tahun langsung jadi, kalau bahannya masih ada. Kalau belum atau hampir 17 tahun, kita rekam dulu. Nanti setelah ulang tahun ke 17 KTPnya akan diberikan,” papar dia.

Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, menjelaskan pihaknya memerintahkan Dispenduk Capil untuk jemput bola misalnya masuk ke sekolah.

“Karena KTP ini kan penting, misalnya buat SIM, atau pun lainnya. Anak-anak Senin sampai Jumat sekolah, jadi harus ada inovasi. Apalagi sebentar lagi masuk tahun politik, sehingga mereka juga menjadi pemilih pemula,” imbuh dia.

Ita menambahkan layanan akhir pekan di tingkat Kelurahan dan Kecamatan masih akan dilakukan sampai akhir tahun ini.

Menurut dia, banyak masyarakat yang terbantu dan antusias dengan inovasi yang dilakukan Pemkot Semarang.

Mereka melakukan kepengurusan administrasi, kependudukan ataupun pembayaran pajak, dan lainnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG