GenPI.co Jateng - Polres Magelang menyiapkan beberapa skenario untuk pengamanan malam pergantian Tahun Baru pekan ini.
Meskipun demikian, Polres Magelang mengedepankan pengamanan yang aman dan kondusif pada perayaan Tahun Baru ini.
"Ada beberapa skenario pengamanan dan semua itu untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif pada malam pergantian tahun," kata Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, dikutip beritamagelang.id, Selasa (28/12).
Kapolres mengucapkan terima kasih kepada jajarannya yang telah mengamankan jalannya ibadah Misa Natal yang dimulai sejak Jumat (24/12) sampai Minggu (26/12).
Menurut dia, ibadah Natal di Magelang berjalan lancar, sementara situasi keamanan, ketertiban masyarakat juga aman.
Di sisi lain, Kapolres juga mengintensifkan razia terhadap peredaran minuman keras (miras) di masyarakat.
Razia miras terus dilaksanakan karena benda ini kerap memicu kejadian kriminilitas di masyarakat.
“Apakah itu perkelahian maupun penganiayaan sehingga dapat menimbulkan orang luka, bahkan bisa berakibat orang meninggal dunia," papar dia.
Namun demikian, Kapolres mengimbau kepada jajarannya agar pelaksanaan razia tetap mengedepankan tindakan persuasif dan humanis dengan mematuhi protokol kesehatan.
Di samping itu, pada pergantian Tahun Baru, pihaknya juga memprioritaskan pengamanan pada 6 titik rawan di Kabupaten Magelang.
Sebanyak 6 titik ini adalah di wilayah selatan di perbatasan wilayah Magelang-Sleman, Kecamatan Salam dan wilayah Muntilan, kawasan Candi Borobudur, Simpang Artos, dan perbatasan wilayah utara di Simpang Tiga Secang.
Selanjutnya, Kapolres juga terus mewanti-wanti jika ancaman Covid-19 masih ada, terlebih adanya varian baru Omicron.
"Maka, tetap tingkatkan protokol kesehatan. Ingatkan diri kita, keluarga kita, saudara-saudara kita dan masyarakat kita untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News