GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan solusi kepada para petani bawang di Brebes yang banyak mengeluhkan terkait sejumlah hal.
Ganjar mendorong para petani bawang Brebes beralih ke pertanian organik.
Hal ini lantaran kondisi lahan yang mulai rusak hingga gangguan kesehatan akibat banyaknya penggunaan bahan kimia.
Di sisi lain, petani mengeluh soal air, pupuk, harga bawang, dan lainnya.
“Pupuk itu subsidinya kurang, makanya kami ajak mereka untuk pindah ke organik dan petani setuju. Cuma memang harus pelan-pelan. Jadi kalau sudah masuk masa tanam, masa pemupukan dan kita perlu untuk segera mengambil tindakan cepat, telepon. Nanti kita turunkan tim,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (3/11).
Menurut dia, pupuk subsidi memang terbatas sehingga petani diminta beralih ke organik.
Selain menyelesaikan persoalan pupuk, juga bisa meningkatkan kualitas hasil panen.
Di sisi lain, pertanian organik ini bisa memperbaiki kualitas lahan.
Apalagi saat ini tanah pertanian di Brebes mengalami kerusakan, yakni tanah retak-retak dan unsur haranya tinggal sedikit.
“Saya juga mau ajak beberapa orang yang kemarin punya produk yang katanya bisa me-recover, tadi mau kami ajak untuk membuat demplot di sini. Dengan satu harapan tanah yang sudah keras coba kami recover agar unsur haranya muncul kembali,” papar Ganjar.
Selain itu, keberadaan Brebes sebagai penghasil bawang merah mesti dipertahankan.
Maka dari itu, kualitas makin hari harus makin baik, termasuk tidak hanya menanam bawang, tapi bisa mengolah menjadi produk lain.
Di samping itu, soal air Ganjar akan berkoordinasi dengan Pemkab Brebes.
Pemkab diminta menghitung dan mengecek secara detail agar daerah pertanian bawang tidak banjir.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News