Era Digitalisasi, Minat Milenial Terhadap Pramuka Turun

28 Desember 2021 10:30

GenPI.co Jateng - Minat generasi milenial terhadap gerakan Pramuka menurun di tengah derasnya era digitalisasi.

Generasi milenial cenderung lebih tertarik pada gawai dan ponsel alih-alih bergiat di gerakan kepanduan.

“Ini tantangan yang harus kita hadapi agar mereka tidak hanya mengenal tapi menjadi baian dari gerakan Pramuka,” kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi, seperti dikutip Jepara.go.id, Senin (27/12).

BACA JUGA:  Terima Washing Plant, Produsen Garam Rembang Sasar untuk Spa

Andi, sapaan akrabnya, berpendapat, penurunan ini dipicu oleh ketertarikan anak-anak milenial pada gawai dan ponsel pintar dibanding berinteraksi langsung dengan lingkungan sosial sekelilingnya.

Untuk mengatasi hal ini, Andi berencana memasukkan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.

BACA JUGA:  Libur Tahun Baru Wisata di Jateng Buka, Ganjar: Tolong Prokesnya

“Dengan begitu, kaum milenial akan semakin mengenal dan cinta terhadap gerakan Pramuka,” ujar dia.

Menurut dia, gerakan Pramuka penting sebagai perekat keutuhan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI) sekaligus penjaga Pancasila.

BACA JUGA:  Covid-19 di Kota Semarang Nihil, Hendi Tancap Gas Pariwisata

Untuk menjalankan peran vital ini, setiap anggota Pramuka harus mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, bukan sekadar menghapalnya.

“Saat melihat, gerakan Pramuka masih konsisten untuk menjaga Pancasila,” tutur Andi.

Tak hanya itu, gerakan Pramuka juga menjadi wadah pencetak pemimpin bangsa di masa depan.

Hal ini membuat Pramuka harus konsisten dan fokus pada pendidikan karakter kaum muda Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG