GenPI.co Jateng - Sebuah toko sepeda di Alun-Alun Kudus dibobol maling pada Kamis (27/10).
Aksi pencuri tersebut terekam kamera pemantau atau CCTV mengacak-acak etalase tempat menyimpan onderdil sepeda, termasuk laci tempat penyimpanan uang.
Kanit Reskrim Polsek Kota Polres Kudus Iptu Nardi mengatakan kasus pembobolan toko sepeda Srijaya milik Soedijono tersebut diperkirakan terjadi malam atau dini hari.
Hal ini berdasarkan keterangan pemilik toko yang mengetahui tokonya dibobol maling pada Kamis ini (27/10) pukul 08.30 WIB.
Menurut dia, kemungkinan pencurinya masuk ke toko dengan membobol atap karena terdapat atap yang berlubang.
"Jika kasus pencuriannya terjadi pada malam hari, tentunya bertepatan dengan acara pameran di Alun-alun Kudus yang ramai pengunjung. Mudah-mudahan segera terungkap," papar dia.
Pihaknya pun mengerahkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Kudus dengan memeriksa bekas sidik jari pelaku pencurian.
Ini termasuk mendalami rekaman yang terekam kamera CCTV yang terpasang di toko.
Di sisi lain, nilai kerugian belum bisa dipastikan karena masih dalam pendataan.
Hal ini baik jumlah uangnya maupun barang berharga yang dimungkinkan dicuri.
Sebelumnya, Nardi membeberkan ada kasus pembobolan dengan cara masuk melalui atap bangunan di salah satu toko sepatu.
Akan tetapi, pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah ada hubungannya dengan kasus ini.
Salah satu karyawan, Son, mengaku pencuri terekam mengacak-acak etalase tempat menyimpan onderdil sepeda.
Pencuri itu juga menyasar laci tempat penyimpanan uang milik majikannya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News