GenPI.co Jateng - Jumlah wanita yang menjadi anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) tingkat kecamatan di Jawa Tengah naik 12% pada Pemilu 2024.
Pada pemilu sebelumnya persentasenya adalah 15% lalu naik menjadi 27%.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Jawa Tengah Gugus Risdaryanto mengatakan jumlah anggota panwaslu kecamatan di Jateng pada Pemilu 2019 sebanyak 1.728.
Jumlah ini terdiri dari 1.469 laki-laki (85%) dan 259 perempuan (15%).
Sedangkan saat ini jumlah panwaslu kecamatan Pemilu 2024 sebanyak 1.728 orang, yakni 1.267 laki-laki (73%) dan 461 perempuan (27%).
Menurut dia, Bawaslu Jateng selalu berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan affirmative action keterwakilan perempuan.
Hal ini lantaran penyelenggaraan pemilu harus dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan.
Gugus menyebut tingkat keterwakilan perempuan sangat tinggi adalah Kabupaten Purworejo sebanyak 40%, Kota Magelang 44%, Kabupaten Karanganyar 39%, Kabupaten Sragen dan Kota Semarang 35%.
Selanjutnya di Kota Salatiga 33%, Kabupaten Kebumen 32%, Kabupaten Klaten 31%, Kabupaten Pemalang 31%, Kabupaten Blora 31%, dan Kabupaten Cilacap 31%.
Sebelumnya, Bawaslu kabupaten/kota di Jateng telah menetapkan calon anggota panwaslu kecamatan terpilih untuk mengawasi Pemilu 2024.
Selama proses seleksi ini bawaslu kabupaten/kota melibatkan publik.
Caranya adalah dengan menyediakan berbagai kanal pengaduan, serta masukan atas seluruh proses seleksi.
Di sisi lain, minat masyarakat menjadi anggota panwaslu cukup tinggi pada Pemilu 2024.
"Hal itu ditandai dengan banyaknya jumlah pendaftar pada perekrutan panwaslu tingkat kecamatan, tercatat 12.049 orang pendaftar," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News