Pendaki Hilang di Gunung Lawu Terakhir Terlihat di Pasar Setan

GenPI.co Jateng - Pendaki Gunung Lawu yang hilang lebih dari seminggu kali terakhir terlihat di Pasar Setan.

Pendaki ini adalah Ali Rahmatullah (48), warga Kediri, Jawa Timur, yang dilaporkan hilang sejak Selasa (18/10).

Hal ini disampaikan oleh relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santosa.

BACA JUGA:  Innalillahi! Pendaki Gunung Merbabu Asal Jakarta Meninggal Dunia

“Itu informasi awal dari orang-orang warung melihat di Pasar Setan sekitar tanggal 20 kemarin,” kata Budi, Kamis, (27/10).

Namun demikian, Budi tidak mengetahui keberadaan korban di Pasar Setan tersebut saat siang atau malam hari.

BACA JUGA:  Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diimbau Tunda Pendakian di Temanggung

Budi mengaku membantu proses pencarian hingga kawasan Hargo Dalem, Gunung Lawu.

“Kami turut melakukan penyisiran. Jadi, berbagai jalur sudah disisir tapi hasilnya masih nihil,” papar dia.

BACA JUGA:  Astaga! Pendaki Gunung Lawu Dilaporkan Hilang Lebih dari Seminggu

Di sisi lain, Budi menjelaskan cuaca di kawasan Gunung Lawu sedang tidak bersahabat karena sering hujan.

“Cuaca memang kurang baik karena tidak bisa diprediksi. Kadang siangnya cerah malamnya hujan,” ungkap dia.

Adapun basecamp pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, ditutup selama proses pencarian.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dispora Karanganyar, Sunardi, menjelaskan basecamp ditutup sejak Rabu (26/10).

“Iya ditutup. Ini saya koordinasi dengan basecamp Cemoro Sewu. Kalau koordinasi rencananya besok buka. Tapi, kami belum tahu juga,” tutur Nardi.

Menurut dia, penutupan basecamp ini untuk mempermudah proses pencarian pendaki hilang.

Dalam hal ini, meski korban naik ke Gunung Lawu via Cemoro Sewu.

“Ya ditutup untuk membantu kelancaran teman-teman di Cemoro Sewu, Magetan,” jelas dia.(*)