GenPI.co Jateng - Sebagian besar objek wisata di Jawa Tengah akan beroperasi pada hari libur Tahun Baru nanti.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pun mewanti-wati baik pemerintah daerah maupun pengelola wisata agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat.
“Maka seminggu ini kami harus siaga penuh, pariwisata kami kontrol, Satpol PP kami minta keliling untuk terus mengingatkan," ujar dia, Senin (27/12).
Menurut dia, aturan mengenai operasional objek wisata ini telah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
Pada Inmendagri No 66 Tahun 2021 disebutkan pengaturan tempat wisata tetap menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat, memperbanyak sosialisasi, memperkuat penggunaan, dan penegakan aplikasi Peduli Lindungi pada saat masuk (entrance) dan keluar (exit) dari tempat wisata.
Selain itu, hanya pengunjung dengan kategori hijau (vaksin dosis lengkap) yang diperkenankan masuk, memastikan tidak ada kerumunan yang menyebabkan tidak bisa jaga jarak, dan membatasi jumlah wisatawan maksimal 75% dari kapasitas total.
"Inmendagri sudah ada, kapasitasnya sudah diatur dan tolong dipatuhi prokesnya. Kalau kapasitas berlebih, segera tahan atau tutup sementara sampai jam tertentu. Kami akan lakukan kontrol dengan dinas terkait dan kalau ada yang tidak sesuai, akan kami tutup," papar dia.
Ganjar pun meminta kepala daerah di 35 kabupaten/kota mengawasi objek wisata.
Pihaknya memprediksi akan terjadi jumlah pengunjung ke berbagai tempat wisata saat libur Tahun Baru nanti.
Hal ini berbarengan dengan libur sekolah sehingga kemungkinan besar rombongan keluarga akan ramai-ramai berwisata.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menjelaskan sebagian besar objek wisata di Jateng akan buka pada libur Tahun Baru ini.
Total ada 690 destinasi wisata di Jawa Tengah, sebanyak 674 destinasi wisata akan buka, dan hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News