GenPI.co Jateng - Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jawa Tengah tepatnya di sekitar jembatan pelimpah ruas jalan nasional Sidareja-Pangandaran yang masuk wilayah Desa Cinyawang tergenang banjir.
"Genangan banjir tersebut dipicu oleh hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (25/10), pukul 18.00 WIB, hingga dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wijonardi, Rabu (26/10).
Akibatnya, ruas jalan nasional Sidareja-Pangandaran tidak bisa dilalui kendaraan.
Wijonardi menjelaskan anak Sungai Citanduy meluap hingga menggenangi ruas jalan nasional Sidareja-Pangandaran khususnya di sekitar Jembatan Pelimpah, Desa Cinyawang, Kecamatan Kedungreja.
"Berdasarkan informasi terakhir yang kami terima sore ini, panjang ruas jalan yang tergenang mencapai 100 meter dengan tinggi genangan berkisar 100-200 cm," papar Wijonardi.
Dia menyebut kondisi geografis lokasi kejadian berupa cekungan dengan posisi jalan lebih rendah dari jembatan atau anak Sungai Citanduy sehingga terjadi genangan.
Alhasil, ruas jalan tersebut akan tergenang ketika debit air anak Sungai Citanduy tinggi.
Di sisi lain, petugas Polsek Patimuan mengalihkan arus lalu lintas dari arah Pangandaran, Jawa Barat, melalui jalur Banjar atau Menganti.
Selain itu, Unit Pelaksana Teknis BPBD Wilayah Sidareja mengerahkan perahu evakuasi beserta pelampung.
Ini termasuk mengirimkan 100 lembar karung plastik ke lokasi banjir.
"Karung-karung plastik itu akan diisi pasir dan akan digunakan untuk membendung genangan banjir di jalan guna mengantisipasi air meluap ke permukiman di sebelah timur tanggul," ungkap Wijonardi.
Jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Wanareja mencapai 400 jiwa dari 163 keluarga.
Di samping itu, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Jambu (Kecamatan Wanareja), Cijeruk (Dayeuhluhur), Cijati (Cimanggu), Salebu, Sepatnunggal, dan Cibeunying (Majenang) serta bencana tanah bergerak di Desa Matenggeng (Dayeuhluhur) dan Boja (Majenang).(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News