GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku menemui Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo di rumahnya di Pucang Sawit, Jebres, Selasa (25/10).
Di hari yang sama, FX Hadi Rudyatmo mendapatkan surat panggilan dari DPP PDI Perjuangan (PDIP) ke Jakarta pada Rabu (26/10).
Pemanggilan Rudy ini diduga merupakan teguran dari PDIP lantaran dia secara terang-terangan mendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Namun demikian, Gibran mengaku pertemuannya dengan Rudy tak membahas soal pemanggilannya ke Jakarta.
"Iya (ketemu Rudy) tadi ngomongin proyek yang putus kontrak dan terlambat kami ngomongin itu," kata Gibran, saat ditemui Balai Kota Solo, Selasa, (25/10).
Gibran mengaku pertemuan tersebut tidak ada hubungan dengan pemanggilan Rudy oleh DPP PDIP.
Akan tetapi, dia membenarkan Rudy sempat mangatakan dipanggil DPP PDIP ke Jakarta.
"Ya beliau tadi menyampaikan itu juga (dipanggil DPP), raono hubungan karo aku to (tidak ada hubungannya dengan saya). Kalau ada masalah saya kan curhatnya ke Pak Rudy, tadi juga ada masukan-masukan bagus," papar dia.
Di sisi lain, Gibran tidak tahu agenda Rudy ke Jakarta.
"Dukungan opo. Saya enggak tahu agendanya apa, mungkin kalau ketua DPC ya pasti konsolidasi," ungkap dia.
Sebelumnya, FX Rudy mengaku siap ke Jakarta untuk memenuhi panggilan DPP PDIP.
Dalam undangan yang diterimanya, tertera agenda konsolidasi internal partai.
Akan tetapi, Rudy menegaskan belum mengetahui pemanggilan tersebut adalah klarifikasi atau mendapat sanksi lantaran dukungannya kepada Ganjar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News